Pages

Jumat, 30 Desember 2011

Year End Crazy Sale


Hello semanya!!! Tahun 2011 sudah mau berakhir,tinggal 2 hari lagi kita hidup di tahun 2011!! Dan biasanya kalau akhir tahun dimana-mana terdapat banyak sekali SALE!!! Dicounttttttttt <3 dan biasanya kalau ada discount jumlah wanita di mall di kali 3!! Itu kata bang Raditya Dika,hhahahaha
Dan kali ini saya tidak mau melewatkan kesempatan discount di Senayan City, yang bertemakan “Year End Crazy Sale”  yeaayhh!! Tapi, sebelum menuju hall yang isinya barang-barang sale,ada [erjuangan yang harus di lalui J pertama-tama, ketika masuk Senci, kita harus naik ke lantai hall di lantai 8, lalu harus mengantri seperti mau audisi Indonesian Idol!! Gak Cuma satu tahap,tapi 2 tahap antrian :D ini foto keadaan antrian di hall lantai 8 hall Senayan City :
saat mengantri masuk

saat mengantri masuk


inilah brand yang di sale


saat di lokasi pembayaran





Gimana,menantang bukan??hahahahha
Pusing juga sih belanja di tempat super ramai seperti itu,harus beradu cepat dengan cewe” yang ada di sana!! Tapi ada nih yang bikin bete, heels dan wedges yang saya incer,gak muat dengan ukuran padahal sudah mempersiapkan diri untuk membeli heels :D hahaha
Gak Cuma masuknya yang harus antre,tapi di kasir juga harus antreeee!! Lalalalalala . dan akhirnya saya ngantree selama 1jam!!
 Selesai belanjapun saya beserta Nida dan Entis merasa kriuk kriuk prrut saya :D dan akhirnya saya dan Entis pun menuju MCD di seberang Senci, lega rasanya sudah mengisi perut yang kosong gara” belanja di sale!! Setelah makan, saya dan Entis pun bergegas pulang naik taxi menuju stasiun gambir, setelah itu saya nyambung naik kereta menuju depok . sangat penuh keretanya L  dan di tengah perjalanan, ada kejadian bodoh yang di lakukan entis!! Hahaha entah mau ketawa atau kesal!!! Hahahaha jadi, saat di MCD entis memasukkan coal nya yang tidak habis ke dalam botol aqua botol miliknya, dan dia masukkan kedalam tasnya, lalu di tengah perjalanan di kereta, sya tertunduk dikarenakan leleah dan ngantuk, dan tiba’ saat menunduk si entis membuka tutup botol aqua yang berisikan cola,dan tiba” duaarr tutup botolnya mental ke pelipis mata kiri saya dan itu membuat saya kaget :D hahahahaha lalu setengah jam kemudian saya turun di stasiun UI untuk selanjutnya naik ojek ke kosan J dan itulah perjalanan saya malam ini untuk mencari discount akhir tahun yang sangat bombastis :D


Sabtu, 24 Desember 2011

The Hardest Day

One more day, one last look

Before I leave it all behind

And play the role that's meant for us

That said we'd say goodbye

One more night (one more night) by your side (by your side)

Where our dreams collide

And all we have is everything

And there's no pain there's no hurt

There's no wrong it's all right

If I promise to believe will you believe

That there's nowhere that we'd rather be

Nowhere describes where we are

I’ve no choice, I love you

Leave, love you wave goodbye

And all I ever wanted was to stay (all I ever wanted was to stay)

And nothing in this world’s gonna change, change

Never wanna wake up from this night

Never (never) wanna leave this moment

Waiting for you only, only you

Never gonna forget every single thing you do

When loving you is my finest hour

Leaving you, the hardest day of my life

The hardest day of my life

I still breathe (I still breathe), I still eat (I still eat)

And the sun it shines the same as it did yesterday

But there's no warmth, no light

I feel empty inside

But I never will regret a single day

I know it isn't going to go away

What I'm feeling (I'm feeling) for you

I will always love you

Leave, love you wave goodbye (love you wave goodbye)

And all, and all I ever wanted was to stay (all I ever wanted was to stay)

Nothing (nothing) in this world's gonna change...

Never wanna wake up from this night

Never (never) wanna leave this moment

Waiting for you only, only you

Never gonna forget every single thing you do

When loving you is my finest hour

I never knew I'd ever feel this way

I feel for you...

Never wanna wake up (I feel for you, I feel for you) from this night

Never (never, never) wanna leave this moment

Wainting for you only, only you

Never gonna forget (never gonna forget) every single thing you do

When loving you is my finest hour

Leaving you, the hardest day of my life...

Never wanna wake up from this night...

ini cuplikan Video nya :

 

Jumat, 23 Desember 2011

Donna Donna

Sejarah Hari Ibu

 

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis,
Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan jender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate.

Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini.

Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Di Solo, misalnya, 25 tahun Hari Ibu dirayakan dengan membuat pasar amal yang hasilnya untuk membiayai Yayasan Kesejahteraan Buruh Wanita dan beasiswa untuk anak-anak perempuan. Pada waktu itu panitia Hari Ibu Solo juga mengadakan rapat umum yang mengeluarkan resolusi meminta pemerintah melakukan pengendalian harga, khususnya bahan-bahan makanan pokok. Pada tahun 1950-an, peringatan Hari Ibu mengambil bentuk pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung.

Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji ke-ibu-an para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

NII Prevent Simulation

Hari ini 21 Desember 2011 Kriminologi UI mengadakan acara yang sangat luar biasa menarik perhatian saya sebagai civitas academica kampus rakyat ini! Ada apa dengan acara kriminologi hari ini?? Departemen yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini mengadakan acara PEACE BUILDING 2011 yang diadakan dalam beberapa hari, dan acara ini bertemakan “Indahnya Hidup Tanpa Kekerasan” . sebelumnya akan saya tuturkan mengenai jadwal kegiatan ini :
·         Studium Generale : “Budaya Kekerasan dan Terorisme,Budaya Kita?”
Bersama :
K.H Ahmad Hasyim Muzadi
Rabu,21 Desember 2011
Auditorium AJB FISIP UI
10.00 – 12.00 WIB

·         Bincang-Bincang Bersama Mantan Teroris
Pembicara :
Natsir Abbas (Ex. Ideologi III Jamaah Islamiah)
Abdurrahman Ayyub (Ex. Ideologi NII-JI)
Rabu,21 Desember 2011
Gedung B.101 FMIPA UI
15.00 – 17.00 WIB

·         Peacebuilding Music Stage
Kamis,22 Desember 2011
Area Parkir Psikologi UI
15.00 – selesai

·         Talk Show
“Anti Kekerasan Utopia atau Niscaya?”
Bersama :
Dr.Donny Gahral Adian M.Hum (dosen Filsafat UI)
Prof.Dr.Kommarudin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah)
Prof.Dr.Hamdi Muluk M.Si (Dosen Psikologi UI)
Kamis,22 Desember 2011
Audit FISIP UI
11.00 – 13.30 WIB
·         Kuliah Tamu
“Pendekatan Deradikalisasi Terhadap Mantan Teroris : Kekuatan dan Kelemahan”
Bersama :
Mj. Agus Surya (Kepala deputi 1 bidang pencegahan,perlindungan dan deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)
Jumat,23 Desember 2011
Audit Komunikasi FISIP UI
08.00 – 10.00 WIB

Dan saya pun bersama 3 teman sekelas saya (dilla,nida,dian,ririn) berminat hadir pada acara yang ke-2 karena kebetulan kami sangat penasaran menganai topik tersebut dan kebetulan tidak ada jam kuliah,hehehehehhehehe
Saya dan ririn berangkat belakangan karena harus melihat roadshow calon ketua SALAM UI yang sedang promosi di Fakultas kami J sesampainya di FMIPA, kami pun langsung ke tempat seminar, dan ketika kami hendak masuk ke ruangan tesebut,kami di sodrkan 2 lembar flyer oleh mbak-mbak yang memakai kerudung panjang,dan saya pun mengira itu flyer biasa yang sering dibagikan teman-teman yang ingin memberikan informasi positif di kampus melalui media flyer. Tanpa membaca flyer tersebut, kami pun menuju ke meja registrasi lalu menuju kantin untuk membeli air minum. Tak lama kami beli air minum,kami pun langsung ke ruang seminar tersebut,dan ini yang bembuat saya agak aneh pada saat itu!! Kenapa? Karena untuk masuk ke dalam ruangan tersebut,barang bawaan (tas) serta tubuh kami harus di geledah satu per satu! Saya berfikir, okelah masih wajar karena ini acara bertemakan terorisme dan panitia menggeledah peserta agar mengantisipasi adanya “BOM” atau tindak terorisme dan sebagainya. Saya fikir hanya sebatas menggeledah, tapi tidak! Panitia tiba-tiba mengambil flyer yang saya dapat dari mbak-mbak berkerudung panjang yang berada tidak jauh dari meja registrasi tersebut, dan fikiran aneh pun mulai muncul di kepala saya “kenapa flyernya diambil?ada apa?saya belum sempat baca loh mas panitia!!! Dan kenapa kalian tidak menjelaskan kenapa itu di ambil??” lalu saya dan ririn masuk ke dalam ruangan dipenuhi rasa tanya dan bingung. Sempat terfikir untuk keluar,balik lagi ke mbak-mbak yang memberi saya flyer tersebut dan membawa masuk flyer tersebut serta membacanya! Tapi hal itu tidak saya lakukan karena saya “mager” tettoott!! Lagi-lagi rasa “mager” (males gerak) menghambat apapun yang ingin saya lakukan! Hhaaa
Acara pun dimulai dengan dibuka oleh Bang Adrianus Meilala selaku Kepala Departemen Kriminolog UI dan kebetulan beliau sering sekali muncul di televisi. Acara pun dimulai dan saya masih sangat bingung dan bertanya-tanya mengenai flyer yang tadi, dan akhirnya setelah berfikir lama akhirnya saya menemukan jawaban menurut otak saya ini : “pasti flyer itu berisikan hal-hal negatif dan bersifat menyerang acara yang sedang berlangsung serta untuk pengalihan dari acara tersebut,agar orang-orang yang membacanya mengundurkan diri untuk hadir dalam acara tersebut” setelah berfikir seperti itu,sayapun melupakannya dan langsung fokus menyimak ulasan dari para pembicara tersebut J selesai sesi penyampaian materi, giliran dibuka sesi tanya jawab dan engingeng banyak sekali yang ingin bertanya, dan sayapun tertarik dengan penanya pertama yang bukan mahasiswa UI, penanya tersebut bertanya dan agak sedikit frontal dan menyudutkan salah satu pembicara yaitu pak Abdurrahman Ayyub , ketika beliau ingin menuturkan jawabannya tiba-tiba lampu ruangan tersebut mati!! Tanpa berteriak, saya pun langsung pasang mata dan tiba-tiba berfikir “jangan-jangan ini merupakan serangan! Jangan-jangan ini serbuan dari NII!! Jangan-jangan nanti akan ada bom!! Jangan-jangaaaaaaaaannnnnnnnnnnn..........................” lalu lampu pun nyala lagi dan tidak terjadi apa-apa J saya aja yang berfikiran “lebai” hahahahahahaha.
Pertanyaan-pertanyaan pun di jawab satu per satu oleh para pembicara di depan, dan di penghujung acara, ada Simulasi dari para Ex.Ideologi NII dalam mencari korban untuk dimasukkan di NII!! Serem memang,karena dua sahabat saya Nida dan Yudit sempat mengalami hal-hal yang di utarakan saat simulasi tersebut!!
Ini Video amatir rekaman saya saat Simulasi :


Semoga Video tersebut dapat di jadikan bahan pembelajaran dan semoga cerita-cerita saya ini dapat menjadi bahan bacaan untuk pembaca J waspadalah jika kalian tiba-tiba diajak oleh teman lama kalian untuk makan di tempat ramai (foodcourt,dsb) ada dua kemungkinan : kalau anda tidak di ajak menjadi NII, berarti anda diajak menjadi MLM :p
Itu hanya lawakan dari saya J hehehehehe


Selasa, 20 Desember 2011

Ini Jawaban Kenapa Islam Mengharamkan Daging Babi

Bagaimana pendapat kalian??
sungguh Allah megharamkan sesuatu karena ada maksud di balik itu semua :)

Jakarta Ku

Hai hai :)
siang ini tgl 20 Desember 2011 saya melancong dari Depok menuju Jakarta Pusat menuju Balaikota Jakarta :) panass sekali ternyata siang ini daaaaannnnnn ditambah dengan kemacetan yang ada =.=


ini saat saya melalui jalan arah Depok - Manggarai melewati Pancoran

ini saat saya melalui Patung Pak Tani

 Luar biasa yah macetnya Ibu Kota ini :( kendaraan bermotor menyerbu bak lalat yang betebaran :(
dan saat kembali ke Depok,saya menggunakan kereta dari stasiun Cikini menuju stasiun UI dan keadaan dalam kereta commuterline pun gak kalah padet dengan jalan di Ibu Kota :( silahkan lihat panorama ini :

Benar-benar parah yah keadaan transportasi di Jakarta, dimanapun macet :(
ini merupakan "PR" bagi Pemerintah Kota untuk membenahi Jakarta agar lebih baik lagi :) agar nantinya para warga Jakarta pun nyaman untuk memakai kendaraan umum manapun!! PEMKOT tidak seharusnya hanya menaikkan tarif angkutan tanpa menaikkan fasilitasnya :) buatlah Jakarta nyaman yah bapak-bapak yang duduk di kursi Pemerintah :)

Sabtu, 17 Desember 2011

VISTRAD UI

Vokasi in Action Traditional UI


Vistrad UI merupakan unit kegiatan mahasiswa Vokasi yang bergergerak di tari tradisional yang berada di bawah naungan departemen Seni dan Budaya BEM VOKASI UI :)
saat ini Vistrad sendiri konsentrasi di tarian saman yang berasal dari Aceh :) dan akan melebar ke tarian tradisional lainnya seperti tarian Bali :) Vistrad selalu rutin latihan 2kali dalam seminggu loh :)

ini foto keceriaan gw bersama team Vistrad :D
ini foto gw bersama Lulu ketua Vistrad


ini foto bersama team Vistrad saat tampil dalam acara BEM VOKASI

,
ini foto gw bersama pelatih saman yaitu Bang Usman :)

 ini saat peserta Oprec melakukan test gerakan Bali :)

 ini saat peserta Oprec melakukan test Wawancara :)

ini saat Team Vistrad Latihan hingga Larut :)
senang deh bisa jadi bagian dari Vistrad UI 2011 :D
bingung yah knp yang lain pada pake kostum tarian,gue cuma pake kaos Vistrad??? gak usah bingung! karena disini gw memang terdaftar sebagai bagian dari Vistrad 2011, namun bukan sebagai team penari! melainkan menjadi manager mereka :) semangat Vistrad!!!!!

Go Vokasi,Go Traditional

Pitbull vs Siomay


setiap gw liat temen gw yang bernama "dianthi nida" pasti gw selalu teringat dengan video clip yang di atas!!
why? ya karena si nida ini suka banget bilang "siomaiiii" pake nada kayak di clip tersebut!! hhuahahahahah hiburan tersendiri bagi gue dan anak" kosan :D
LKSM UI ANGKATAN VI
(Latihan Kepemimpinan Strategis Mahasiswa UI)

Pernah dengar LKSM UI????
LKSM merupakan Program Kerja dari PUSGERAK BEM UI,sudah 6 kali berlangsung dan alhamdulillah saya merupakan bagian dari peserta LKSM 6 ini  bersama teman-teman lainnya :) saya sebutkan yah satu per satu :D
ada Ryan (FH) Winda (Vokasi) Hanif (Fisip) Robbi (Fisip) Dicky (Fisip) Oneng (FH) Anggi (FH) Alfi (Fisip) Firman (Fisip) Ika (FKM) Dilla (Fisip) Ramdhan (FMipa) Al-Hafi (FT) Rini (FPsi) Ovie (Fisip)
Senang sekali bisa menjadi bagian dari LKSM UI :) jadi bertambah lagi deh keluarga saya :D

ini keceriaan LKSM VI :

ini saat nangkep yang di ceburin panitia ke kolam :D

ini foto bersama dengan panitia saat mau meninggalkan desa :D

ini saat Sidang penutupan :D yang gak ada : oneng,anggi,rini

dan ini bang Ryan (FH) sebagai Ketua Angkatan LKSM VI



ini adalah kelompok essai terbaik di LKSM VI :)
mulai dari gue,oneng,robbi,ika,dilla
kelompok ini satu-satunya yang lengkap saat Home Stay @bogor loh :)

Seru kan LKSM UI :D
dan team LKSM VI ada kumpul rutinnya loh setiap hari kamis sore :) berkumpul untuk sekedar membicarakan isu" terhangat dan berdiskusi ringan seputar masalah yang ada :D
Sukses selalu LKSM VI :D

ini merupakan logo dari LKSM UI :D

"We Learn,We Lead,We Inspire"

Rumah Belajar BEM UI (RUMBEL UI)

Gak terasa sudah berbulan-bulan saya bergabung sebagai pendidik di rumah belajar BEM UI yang bertempat di PKM-UI dan jam mengajar setiap hari sabtu :). Senang banget rasanya dapat berbagi ilmu dan keceriaan di RUMBEL UI :) temen" panitia nya baik-baik dan adik-adik peserta rumbelnya lucu banget dan pintar-pintar tentunya :D
ini foto keceriaan saya bersama adik-adik kelas 3 sd :D


lucu-lucu yah termasuk saya :D hehehehehehe
besar harapan saya terhadap RUMBEL BEM UI agar selalu peduli terhadap pendidikan di Depok pada khususnya :D wajah-wajah kecil ini adalah calon pemimpin Negara kita nantinya :)
Sukses selalu untuk keluarga besar RUMBEL BEM UI :)

Pemuda Masa Kini Menuju Indonesia 2025
Pemuda Indonesia Dulu dan Sekarang: Nasionalisme vs GlobalisasiMembicarakan pemuda tak lengkap jika tidak juga membicarakan pergerakannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara harfiah, pergerakan berarti bergerak. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan pemuda (mahasiswa) seringkali menjadi cikal-bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. Dua puluh satu tahun setelah Indonesia merdeka, pemuda kembali berperan dalam membangun bangsa, dengan andil mereka mengkritisi kebijakan presiden Soekarno. Pada masa itu ada satu tokoh pemuda yang sangat idealis dan menjadi panutan banyak orang hingga hari ini. Tak peduli dijauhi ataupun dimusuhi, dia tetap memegang teguh dan mencurahkan pandangan idealisnya untuk bangsa ini. Tokoh itu bernama: Soe Hok Gie. Saat ini, degradasi nasionalisme dalam diri pemuda Indonesia muncul karena kegagalan dalam merevitalisasi dan mendefinisikan pemahaman nasionalisme. Kegagalan tersebut menyebabkan sepinya sosok pemuda Indonesia yang dapat diteladani. Akibatnya, peran orang tua masih mendominasi segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Kondisi semakin parah karena  kurang maksimalnya distribusi pembangunan sehingga menumbuhkan semangat etnosentrisme yang jika dibiarkan akan mengancam eksistensi NKRI. Selain itu, pemuda Indonesia umumnya belum sadar akan ancaman arus globalisasi yang menggerogoti identitas bangsa. Runtuhnya nasionalisme tidak terlepas dari ekspansi tanpa henti dari pengaruh globalisasi. Saat ini, pemuda Indonesia seperti kehilangan akar yang kuat sebagai bagian dari elemen bangsa. “Westernisasi terus menggerus nasionalisme, pemuda lebih enjoy clubbing sebagai salah satu budaya hedonis daripada berdiskusi mengenai nasionalisme,”  perilaku kebarat-baratan itu sudah semakin parah menjangkiti pemuda, setidaknya di kota-kota besar. Tergerusnya tradisi sebagai bangsa akibat globalisasi bisa menjadi ancaman besar bagi eksistensi NKRI.Sedangkan berbicara mengenai kreatifitas pemuda saat ini, patut disyukuri bahwa mulai banyak yang kembali berkembang, tidak hanya berupa kesenian. Misalnya komunitas-komunitas di kampus-kampus, yang mendorong para pemuda menggali potensi intelektual. Di komunitas-komunitas ini para pemuda dibina dalam mempelajari iptek dan keilmuan lainnya. Terbukti pada ajang olimpiade, pemuda Indonesia berhasil memperoleh emas. Hal-hal seperti ini seharusnya mendapat apresiasi yang besar dari pemerintah, agar nantinya makin banyak pemuda yang mengasah kreatifitasnya sehingga menciptakan mahakarya-mahakarya bagi negeri ini dan dapat  dijadikan teladan untuk para pemuda lainnya. Karya-karya kreatif pemuda penting bagi Indonesia di masa mendatang; pemuda perlu mengukir pretasi di kancah dunia serta membuktikan eksistensi pemuda Indonesia di kancah Internasional.Menuju Indonesia 2025: Dimensi Politik, Ekonomi, dan KesejahteraanDimensi Politik: Integrasi NasionalPapua kembali bergejolak. Pemberian otonomi khusus dari Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia ternyata tidak cukup untuk meredam konflik dan keinginan untuk memisahkan diri.  Menurut Jimly Asshiddiqie, konsep otonomi khusus merupakan sebuah “grand strategy” untuk mempercepat pola pembangunan sesuai dengan karakter daerah masing-masing, dalam hal ini adalah Papua. Namun ternyata tujuan dari memberikan perlakuan yang berbeda ini pun pada akhirnya tidak jua menciptakan koherensi nasional.  Tidak hanya Papua yang kembali bergejolak, daerah-daerah lain di Negeri ini turut memperlihatkan alasan-alasan untuk memisahkan diri seperti ketimpangan pembangunan, terbengkalainya sektor- sektor penting seperti pendidikan di daerah-daerah tertinggal hingga alasan banyaknya hasil pemanfaatan sumber daya alam yang justru tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan daerah dimana sumber daya alam itu berasal. Di sisi lain, pemberian otonomi khusus kepada Papua dan Aceh merupakan salah satu bentuk hilangnya esensi dari Negara Kesatuan itu sendiri yakni adanya suatu kesatuan dan persamaaan dalam bidang hukum dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Daerah dengan otonomi khusus menjadikan daerah memiliki sumber hukum tersendiri dan aturan- aturan yang bahkan dapat menyimpangi hukum nasional. Keberagaman yang dimiliki Indonesia seperti dua sisi koin. Sisi yang pertama adalah keindahan dari keberagaman tersebut. Keindahan yang dimaksud adalah bagaimana dengan berbagai macam suku bangsa, golongan dan lain sebagainya menjadikan Indonesia lebih kaya dan memiliki ciri khas dari negara-negara lain di dunia yang cenderung homogen. Sisi yang kedua adalah potensi konflik antar etnis, suku maupun golongan yang sangat besar. Contohnya konflik antara suku Sampit Dayak dengan Madura, yang bermula dari kecemburuan ekonomi dan berujung pada serangan fisik yang tidak hanya membahayakan orang- orang yang terlibat tapi juga orang lain yang tidak tahu apa- apa.                         Peta politik yang diwarnai oleh berbagai kepentingan, ideologi dan berbagai tokoh dengan karakter yang berbeda- beda menunjukkan keberagaman lain dari Indonesia. Berita- berita yang disiarkan media massa seperti televisi dan surat kabar memperlihatkan bagaimana politik memberikan kekuatan bagi golongan atau orang secara individu. Politik memberikan seseorang kemampuan untuk duduk di kursi tertinggi pemerintahan. Energi potensial politik membawa perubahan baik dan juga. Indonesia tahun 2011 dipenuhi berbagai intrik politik mulai dari bagaimana seseorang dapat menciptakan ‘Dinasti Politik’nya di suatu daerah misalnya Banten, bagaimana sekelompok orang berjuang untuk kepentingannya dengan atau tidak berkoalisi dengan kelompok yang dominan, dan lain sebagainya. Ketika membahas politik, kita mengidentikkan dengan pembahasan mengenai hukum. Melalui hukum, seseorang atau sekelompok orang dapat mencapai kepentingan politiknya. Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Hukum, Prof.Dr. Satjipto Rahardjo, S.H. mengatakan bahwa politik merupakan sumber daya bagi hukum, tetapi sekaligus menyimpan energi yang lebih besar dibanding hukum itu sendiri. Kasus- kasus korupsi yang tidak terselesaikan, pemberian vonis yang tidak sepadan dengan uang yang dikorupsi, undang- undang yang dibuat untuk memenuhi para pemegang modal adalah contoh kasus dimana politik dapat mengendalikan hukum. Pola pikir jangka pendek para birokrat turut andil dalam tidak berkualitasnya produk- produk hukum yang kemudian merugikan masyarakat.                         Ketiga gambaran di atas mengenai potensi konflik, politik, dan hukum berakar pada satu sumber masalah yang sama yaitu kultur Indonesia. Yang dimaksud dengan kultur adalah bagaimana orang Indonesia menyikapi isu- isu yang ada, bagaimana kita sebagai masyarakat maupun pemerintah sering melupakan esensi dari sebuah proses dan cenderung melihat kepada hasil lalu tidak ada tindakan lanjutan, bagaimana kita sebagai sebuah bangsa mudah tersegmentasi  dan bagaimana kita sebagai sebuah Negara tidak sadar dan terlalu terlena dengan pujian.                         Pertanyaannya adalah bagaimana Indonesia di tahun 2025 di dalam ketiga aspek di atas yang bersumber pada satu masalah yang sama. Ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika Indonesia bisa memperbaiki masalah- masalah kultural yang ada, maka Indonesia di tahun 2025 akan menjadi bangsa yang dewasa. Membenahi masalah- masalah kultural tentu saja tidak seperti memasak mi instan, mudah dan cepat. Semua butuh proses. 14 tahun dari sekarang Indonesia harus membangun karakter yang dimulai dari pendidikan terlebih dahulu. Masalah seperti konflik, politik dan hukum bermula dari orang- orang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang berorientasi pada hasil. Pendidikan bukan berarti seseorang harus duduk di bangku sekolah dan mendengarkan penjelasan dari guru. Pendidikan adalah bukan berarti sekolah- sekolah mahal bertaraf internasional. Pendidikan adalah bagaimana kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, kita dengar atau kita baca dan hal- hal lainnya. Televisi adalah salah satu media pendidikan yang dapat mencapai kalangan paling bawah sekalipun. Seharusnya itu diberdayakan untuk membangun karakter bangsa. Bukan diisi oleh acara- acara instan. Dengan pembenahan yang dilakukan setiap tahunnya hingga tahun 2025 nanti, Indonesia akan menjadi bangs yang besar. Bukan besar karena kita adalah Negara dengan sumber daya alam terbanyak atau karena bangsa yang paling demokratis melainkan menjadi bangsa yang dewasa dalam menyikapi masalah. Kultur- kultur instan  dan mudah tersegmentasi terkikis pelan- pelan. Kedua, Indonesia akan tetap sama dengan sekarang (2011) di tahun 2025 atau bahkan bisa lebih buruk. Ketika membicarakan kemajuan atau perkembangan sebuah Negara tidak terlepas perhatian kita dari kemajuan dan perkembangan Negara- Negara lain. Kita harus realistis ketika India mulai berkembang sangat pesat baik dari segi politik ataupun bidang lainnya seperti ilmu tekhnologi. Bahkan India diproyeksikan akan menjadi pesaing China dalam memasuki pasar Asia Tenggara. Lalu bagaimana India di tahun 2025? Bukan merupakan pertanyaan utama yang dibahas dalam esai ini tapi pertanyaan  untuk menyadarkan kita dalam membuat pertimbangan atau pemikiran tentang Indonesia masa depan yang lebih realistis. Fokus terhadap masalah kultural, jika pemerintah Indonesia tidak memberikan perhatian lebih bahwa masalah kultural sangat sensitif  dapat memecah  belah Indonesia dari “dalam”, maka yang terjadi di tahun 2025 adalah kekacauan. Pemberian otonomi khusus sebagai solusi dari masalah konflk ingin memisahkan diri yang justru menunjukkan perbedaan khusus dan mempertegas segmentasi di Indonesia. Konflik antar etnis pun akan sering terjadi karena karakter kita yang mudah tersegmentasi. Golongan- golongan tertentu yang berpikir saklek bahwa ia yang paling benar tidak juga akan membawa perbaikan di bidang politik dan hukum. Sikap- sikap bangsa yang menurut Koentjaraningrat yaitu tidak sadar akan kualitas, mencapai tujuan secepat- cepatnya tanpa banyak kerelaan untuk berusaha secara selangkah- demi selangkah, tidak bertanggung jawab dan apatis serta lesu yang merupakan akibat dekolonisasi penjajah sangat wajib untuk diubah demi Indonesia yang jauh lebih baik.                         Optimisme untuk Indonesia di tahun 2025 tetap ada di jiwa kami sebagai pemuda. Nasionalisme yang selalu diagung- agungkan para pemuda seharusnya tidak hanya berbicara tentang bagaimana mencintai Indonesia dengan membeli produk atau membuat talkshow yang diisi oleh pemikir- pemikir kritis dan populis. Nasionalisme berbicara tentang karakter bangsa yang tidak termakan oleh jargon- jargon pendek. Karakter yang menghargai proses dan percaya bahwa hasil adalah gambaran dari proses yang kita lakukan.Dimensi Ekonomi: Indonesia di Lingkungan Internasional dan Quo Vadis Free TradeMenurut MP3EI (Master Plan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai di atas 4 triliun USD, dengan pendapatan per kapita sekitar 15.000 USD. Proyeksi ini akan menempatkan Indonesia pada kelas negara berpendapatan tinggi. MP3EI sendiri merupakan sebuah perencanaan jangka panjang dari Bappenas, yang sinergis dan komplementer denga produk-produk hukum seperti RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2005-2025, bersama-sama menuju visi Indonesia 2025: “Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”.
huaaa blog ku sudah lama sekali tidak di jamah!! maaf yah blog ku :)
yuk sekarang mulai mengisi lagi :D

Minggu, 09 Oktober 2011

Cutie Pets

Setelah lelah seharian beraktifitas di sekolah,kampus pasti kamu butuh hiburan saat dirumah. And you know what,wajah lucu binatang peliharaan bisa menjadi kunci jawabannya!! Main bersama hewan peliharaan selama kurang lebih 10menit dipercaya bisa meningkatkan semangat dan rasa happy dalam diri. So,sering-seringlah bermain dengan binatang peliharaan kamu!!

 si cantik Jasie

Si tampan Chokie

Rabu, 27 Juli 2011

Kisah Anak Papua

Disuatu malam di kota Bogor tempat salah satu sahabat ku berkuliah.,
sahabatku pun membuka sebuah percakapan dengan cerita mengenai beasiswa..
sahabat : "dikampus gw tuh banyak yang dapet beasiswa! hampir 80% mahasiswa nya dapet beasiswa.. kampus gw gak kayak kampus lo, di sini mahasiswanya rata-rata anak gak mampu"
saya : "oya? bagus dong kalau gitu,jadi gak perlu pusing untuk masalah kuliah"
sahabat : "iya, bahkan ada salah satu temennya pacar gw dia anak papua lalu wafat gara-gara beasiswa nya gak turun selama 5bulan. jadi,selama 5bulan dia itu makannya gak teratur,mungkin bisa gak makan seharian."

Suasana pun hening seketika..
dan saya pun merenungi kisahanak rantau itu..
cerita itu membuat saya menjadi merenung, betapa beruntungnya saya ini karena diberi keluarga yang berkecukupan oleh Allah SWT, dan betapa bodoh nya saya karena selalu membuang-buang waktu serta rezeki yang selalu Allah kasih kepada saya..

Selamat jalan hai anak rantau, walau saya tak mengenal kamu..
tapi kisah dan perjuangan mu akan saya ingat dan akan selalu saya jadikan inspirasi agar saya selalu berjuang dan bersyukur..

selamat jalan ...
semoga Tuhan menempatkan kamu di sisi-Nya..
Amin ..





Kamis, 30 Juni 2011

Percakap dengan sahabat ..

Sahabat                :  tadi ketemu “lele”(inisial nama idola ku)  lagi?
Aku                        : gak sama sekali, biarlah tak perlu terlalu menggebu! Kalau jodoh tak kemana J dia laki-laki yang baik, pasti menginginkan wanita yang baik pula! Sedangkan aku?
Sahabat                :Memang kamu kenapa?
Aku                        : akubukan wanita baik karena aku belum melakukan kebaikan, dan aku  pun tak tahu banyak tentang apa itu kebaikan ..
Sahabat                : Jangan berkecil hati,kamu beruntung karena dapat bertemu dengan pria yang insyaallah akan membawamu ke jalan  kebaikan J walau nantinya dia bukan menjadi jodohmu,kamu tidak akan rugi J
Aku                        : Subhanallah 

Rabu, 29 Juni 2011

Senyumnya tak lekang oleh waktu ..
Meski dua tahun  ..
Sorot matanya pun tak pudar oleh cepatnya waktu yang berlalu ..
Meski dua tahun  ..
Dia sahabat ku ..
Sahabat yang pernah ku cinta ..
dua tahun yang lalu..
Dia pun berkata cinta padaku..
 dua tahun yang lalu ..
meski dia tak ku miliki ..
Dan dia pun tak memiliki ku ..